Istri Merantau ke Taiwan, Nelayan di Bima Tega Perkosa Anak Kandung

Bima, IDN Times - Nelayan inisial HN (37) tahun di Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tega memperkosa putrinya yang masih duduk di bangku SMP.
Korban disekap terduga pelaku di dalam kamar agar tidak keluar rumah. Korban sendiri dicabuli pelaku selama dua bulan terakhir saat istrinya merantau ke Taiwan sebagai tenaga kerja wanita (TKW).
1. Terungkap setelah korban cerita ke keluarga
Kapolsek Langgudu Ajun Komisaris Pol Syafruddin mengatakan, kasus ini terbongkar setelah korban mengungkapkan kejadian tersebut ke keluarga ibunya di Kecamatan Sape. Tidak terima dengan ulah pelaku, pihak keluarga pun lantas melaporkan kasusnya ke Polsek Langgudu.
Sehubungan laporan tersebut, Polsek Langgudu langsung menangkap terduga pelaku tanpa perlawanan di salah satu gubuk persawahan setempat, Jumat (7/2/2025) kemarin. Pelaku diamankan ke Polsek Langgudu guna dilakukan proses penyidikan.
2. Korban disekap di dalam kamar
Selain itu, polisi juga mendapati korban dalam kondisi terkunci di dalam kamarnya. Pelaku diduga dengan sengaja mengunci korban agar tidak berusaha melarikan diri dari dalam rumah.
Syafruddin menegaskan, polisi sudah mengamankan pelaku ke Polres Bima Kota. Dari hasil interogasi, dia membantah telah mencabuli korban, melainkan hanya sekadar memeluk korban saat tidur bersama di dalam kamar.
"Hasil interogasi berbeda dengan keterangan korban. Pengakuan korban, dia dicabuli ayahnya beberapa kali sejak dua bulan terakhir," katanya, Sabtu (8/2/2025).
3. Korban dicabuli saat sang ibu jadi TKW
Lebih lanjut Syafruddin mengungkapkan, sebelumnya korban memilih untuk tinggal bersama kakek dan neneknya di Kecamatan Sape Bima. Korban akhirnya menemani ayahnya tinggal di Kecamatan Langgudu setelah ibunya merantau ke Taiwan sebagai TKW.
"Ibunya saat ini bekerja sebagai TKW di Taiwan," pungkasnya.