Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Isi Tabung LPG Tidak Penuh, Pertamina: Bisa Ditimbang dan Ditukar

Pengisian tabung gas LPG subsidi. (dok. Pertamina)

Mataram, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT (Jatimbalinus) menyatakan masyarakat dapat menimbang dan menukar tabung LPG yang isinya tidak penuh atau tidak sesuai takaran.

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan seluruh Stasiun Pengisian Bulk Elpiji yang berada di wilayahnya mematuhi Standard Operasional Procedure (SOP).

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan seluruh peralatan pengisian telah dicek dengan hasil timbangan tera digital akurat 100 persen.

SPBE adalah supply point LPG yang bertugas mengisi LPG dari jumlah bulk yang dibawa oleh skid tank ke dalam kemasan sesuai kapasitas LPG-nya.

1. Dua terminal LPG di NTB

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Ahad menyebutkan ada dua supply point utama LPG di provinsi NTB. Yaitu, Terminal LPG Sekotong Lombok Barat dan Integrated Terminal Bima yang mengcover seluruh kota/kabupaten.

"Dari situ disalurkan ke SPBE, setelah berbentuk tabung sesuai kemasannya diedarkan lagi ke Agen LPG untuk menjangkau saluran resmi yang melayani konsumen yakni pangkalan atau outlet LPG," terang Ahad, Selasa (4/6/2024).

2. Pangkalan berhak menolak jika isi tabung LPG tak sesuai beratnya

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengapresiasi langkah Pertamina Patra Niaga yang bergerak cepat melakukan pengawasan di  Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang mengisi LPG 3 kilogram (kg). (Dok. Pertamina)

Ia menyebutkan terdapat 12 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PSO di NTB. Dipastikan seluruh SPBE dalam posisi optimal dan akurasi seluruh alat pengisiannya 100 persen.

Ahad menerangkan bahwa LPG adalah barang cair/liquid sejingga rentan terhadap tekanan. Namun pangkalan berhak menolak apabila isi tabung LPG tidak sesuai beratnya.

"Konsumen pun begitu, pembelian di pangkalan bisa langsung ditimbang dan ditukar di tempat oleh konsumen individu apabila berat tidak sesuai," terang Ahad.

3. Pastikan isi tabung LPG sesuai beratnya jika membeli di jalur resmi

Temuan kecurangan pengisian LPG 3 kg di SPPBE Pertamina, Koja, Jakarta Utara. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Kendati demikian, seluruh lembaga penyalur LPG terutama SPBE, senantiasa dilakukan kalibrasi alat pengisian secara berkala sesuai SOP. Karena dikontrol dan diaudit oleh Metrologi setempat dan TUV selaku auditor eksternal.

“Kami pastikan apabila pembelian di jalur resmi semuanya sesuai beratnya. Apabila ada yang tidak sesuai kemungkinannya kecil dan bisa ditukar di tempat,” pungkas Ahad.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
Muhammad Nasir
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us