IRT di Dompu Sembunyikan Jasad Suami di Rumah hingga Membusuk

04 Nov 2022, 10:04 WIB

Foto tim inavis Polres Dompu saat olah TKP (Dok/Polres Dompu)

Dompu, IDN Times - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) inisial JU, warga Kelurahan Potu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) nekat sembunyikan jasad suaminya. Perempuan paruh baya ini sembunyikan jasad suami inisial IM berusia 55 tahun di rumahnya selama empat hari.

Kapolsek Dompu Ipda Arif Syarifuddin yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. JU nekat sembunyikan jasad suami hingga membusuk karena takut diketahui warga, lantaran almarhum meninggal dunia karena sakit.

1. Terbongkar setelah diketahui warga

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Arif Syarifuddin mengatakan, kejadian ini terbongkar setelah diketahui warga inisial SA. Bermula ketika saksi mencium aroma tak sedap di sekitar kawasan lingkungan setempat. Menulusuri sumber aroma itu, SA kemudian berjalan menyisir lingkungan.

Alhasil, rupanya aroma tak sedap tersebut bersumber di rumah milik korban. Lantas SA kemudian memanggil dengan mengetok beberapa kali pintu rumah mereka. Seketika itu pintu langsung dibuka oleh istri korban, JU.

"Saat itu pintu dibuka oleh istri korban," terang Syarifuddin.

2. Istri mengaku sembunyikan jasad suami karena takut

Ilustrasi Hantu/Iblis (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Ketika itu, SA menanyakan soal aroma tak sedap di dalam rumah, lantas dijawab oleh istri korban. Di hadapan SA, dia mengungkap kejadian yang sebenarnya, telah sembunyikan jasad suami di dalam rumah, sejak meninggal dunia empat hari yang lalu.

"Saat di cek oleh SA, jasad dalam kondisi membusuk di atas tempat tidur," terang Syarifuddin.

3. Dilaporkan ke polisi

lebongkab.go.id

Atas temuan jasad warga yang sehari-hari sebagai tukang batu itu, SA bersama warga lain melaporkan kejadian di Mapolsek Dompu. Begitu mendapati laporan, pihak Polsek langsung turun olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dihadapan polisi, istri korban mengakui semua perbuatannya. Dia telah sembunyikan jasad korban empat hari lalu, karena merasa takut diketahui tetangga di sekitar rumah.

"Jasad korban telah dimakamkan di TPU Kelurahan Potu tadi siang," tandasnya.