Mataram, IDN Times - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat realisasi investasi periode Januari hingga September 2025 menembus angka Rp48,98 triliun. Realisasi investasi di NTB telah mencapai 80,18 persen dari target yang dibebankan pemerintah pusat yaitu sebesar Rp61,09 triliun pada 2025.
Meskipun realisasi investasi cukup tinggi, namun justru angka pengangguran semakin bertambah. Badan Pusat Statistik (BPS) NTB mencatat, angka pengangguran meningkat menjadi 97.930 orang per Agustus 2025. Pada periode Agustus 2024 hingga Agustus 2025, angka pengangguran bertambah sebanyak 10.920 orang dalam setahun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB Irnadi Kusuma mengatakan perlu dilakukan kajian lebih mendalam terkait pertumbuhan investasi tinggi yang tidak berbanding lurus dengan penurunan angka pengangguran. Tetapi kemungkinan karena realisasi investasi sebesar itu sebagian besar disumbangkan sektor pertambangan, sehingga tidak maksimal dalam penyerapan tenaga kerja.
"Korelasi antara pertumbuhan investasi yang tinggi seharusnya mengurangi pengangguran. Dan memang kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan yang tidak sesuai kebutuhan," kata Irnadi dikonfirmasi di Mataram, Sabtu (8/11/2025).
.jpg)