Lombok Tengah, IDN Times - Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih mengalami kerugian Rp40 miliar hingga Rp50 miliar dalam setahun. Pada 2020 lalu, Bandara Internasional Lombok menggelontorkan investasi hampir Rp 1 triliun untuk pengembangan bandara menyambut gelaran World Superbike (WSBK) dan MotoGP Mandalika.
"Sekitar 40 - 50 miliar kerugian setahun. Secara kinerja sudah lebih baik. Sebenarnya secara operasional, kita sudah untung. Tetapi secara depresiasi bangunan, ini berat sekali. Itu yang menyerap semuanya. Apalagi kita baru melakukan perluasan terminal, perpanjangan runway segala macam," kata General Manager Bandara Internasional Lombok, Rahmat Adil Indrawan, Senin (14/11/2022).