ilustrasi penggunaan krim di kulit tangan (pexels.com/Karolina Grabowska)
Dikutip dari laman CDC, perawatan kurap dilakukan berdasarkan lokasi area tubuh yang terinfeksi dan keparahan infeksinya. Beberapa bentuk kurap dapat diobati dengan obat yang dibeli tanpa resep dokter. Namun, bentuk kurap lainnya memerlukan obat antijamur yang diresepkan oleh dokter.
Pengobatan kurap pada kulit, seperti kutu air (tinea pedis) dan gatal di selangkangan (tinea cruris) biasanya dapat diobati dengan obat antijamur berbentuk krim, losion atau bedak yang dioleskan ke kulit selama dua hingga empat minggu. Untuk penggunaannya, harus mengikuti petunjuk pada label kemasan. Jika kondisinya tidak membaik, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, kurap di kulit kepala (tinea capitis) biasanya memerlukan pengobatan dengan obat antijamur oral yang diresepkan oleh dokter.
Dilansir Healthline, beberapa hal lainnya yang dapat dilakukan di rumah untuk membantu mengatasi kurap, yaitu:
- Mencuci pakaian setiap hari dan sprei secara berkala
- Mengeringkan kulit secara menyeluruh setelah mandi
- Mengenakan pakaian yang longgar
- Mengobati seluruh area tubuh yang terinfeksi secara teratur