Kota Bima, IDN Times- Ratusan ASN di Kota Bima nekat melanggar aturan, hanya ingin melihat langsung bakal calon presiden, Anies Baswedan. Dari data Bawaslu Kota Bima, mereka menemukan hingga ratusan ASN yang hadir pada safari politik Anies di Lapangan Serasuba, Selasa (31/1/2023).
Bahkan tidak sedikit di antara mereka yang datang dengan menggunakan seragam ASN. Padahal mengacu pada aturan, mereka tidak diperbolehkan ikut terlibat dalam kegiatan yang bernuansa politik.
Koordinator Divisi, SDM, Organisasi, Data dan Informasi Panwascam Mpunda Kota Bima, Luthfiy mengaku banyak menemukan ASN yang hadir pada kegiatan Anies Baswedan. Bahkan angkanya mencapai ratusan orang.
"Banyak sekali pegawai dengan seragam ASN. Jumlahnya capai ratusan,” katanya dikonfirmasi usai kegiatan Anis di Lapangan Serasuba Kota Bima, Selasa (31/1/2023).
Senada juga disampaikan Kordiv Penanganan Pelanggaran Dan Penyelesaian Sengketa, Bawaslu Kota Bima, Asrul Sani. Dia mengaku kehadiran Anies Baswedan menjadi atensi dan diawasi khusus oleh tim Bawaslu Kota Bima dan Panwascam.
Dalam pengawasan itu, selain warga juga terlihat ASN yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut. Bahkan dengan nekatnya, mereka mengenakan seragam ASN. Tidak hanya dari lingkup Pemerintah Kota Bima, tapi juga ASN dari Kabupaten Bima.
Asrul Sani mengaku tetap mengingatkan kepada ASN yang ditemukan di lapangan. Diminta untuk bergeser dari lokasi kegiatan, karena tindakan mereka akan memengaruhi netralitas sebagai ASN.
"Kita tetap tegur mereka. Ada juga yang ngeyel, tidak indahkan teguran," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bawaslu Kota Bima sudah lebih awal mengingatkan para ASN agar tidak ikut dalam kegiatan kunjungan Anies Baswedan. Termasuk meminta partai politik tidak melibatkan ASN maupun pegawai pemerintah non-ASN pada kunjungan mantan Gubernur DKI tersebut.
Terlebih kedatangan Anies di Kota Bima merupakan hajatan Partai Politik NasDem. Sehingga keterlibatan ASN dalam kegiatan partai politik itu, baik agenda kampanye atau tidak tetap dilarang, karena ada di norma etik yang wajib dipatuhi ASN.