Ilustrasi mutasi pejabat. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Faozal mengatakan bagi pejabat yang dinyatakan masuk tiga besar untuk masing-masing jabatan yang dilelang, harus melengkapi hasil pemeriksaan narkoba dan kesehatan jiwa. Penyerahan hasil pemeriksaan narkoba dan kesehatan jiwa dilakukan dari 10 September 2025 mulai pukul 07.30 WITA di Sekretariat Pansel Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB.
Jumlah pendaftar lelang jabatan 6 kepala OPD Pemprov NTB sebanyak 66 orang. Dari 66 pelamar, sebanyak 57 pelamar yang submit atau melengkapi berkas-berkas persyaratan sampai penutupan pendaftaran pada Rabu (27/8/2025) pukul 23.59 WITA.
Sekretaris Pansel Terbuka JPTP Pemprov NTB Tri Budiprayitno menjelaskan dari 57 pendaftar yang melakukan submit, sebanyak 53 orang yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. Sedangkan 4 orang dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi karena batas usia yang melampaui batas 56 tahun saat pelantikan dan tidak lengkap berkas pendaftarannya.
Secara terperinci, untuk jabatan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda NTB, ada 14 orang pendaftar dan 12 orang submit. Setelah diperiksa dokumennya, 11 orang lulus administrasi.
Jabatan Kepala Biro Hukum ada 8 pendaftar, 7 orang submit dan semuanya lulus administrasi. Selanjutnya, jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB ada 17 orang pendaftar, 15 orang submit dan 13 orang lulus administrasi.
Kemudian, Kepala Dinas ESDM NTB ada 8 orang pendaftar, 6 orang submit dan semuanya lulus administrasi. Jabatan Kepala Dinas Perhubungan NTB ada 12 orang peminat, 10 orang submit dan 9 orang yang lulus administrasi. Sedangkan jabatan Inspektur Inspektorat ada 7 orang pendaftar, semuanya submit dan lulus administrasi.
Terkait kakak kandung Gubernur NTB yang ikut seleksi menjadi Inspektur Inspektorat NTB, Tri mengatakan Nelly berhak mengikuti tahapan seleksi berikutnya karena lulus seleksi administrasi. Dia mengatakan semua PNS yang memenuhi syarat punya hak yang sama ikut dalam lelang 6 jabatan Kepala OPD meskipun dia punya hubungan kekerabatan dengan Gubernur NTB.