Warga berbondong-bondong kunjungi Sirkuit Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki
Terpisah, seorang perempuan asal Kota Mataram bernama Maryam, mengaku tidak tertarik menonton balap motor kelas dunia di Sirkuit Mandalika.
Usai melihat kondisi lintasan Sirkuit Mandalika bersama keluarga besarnya, tepat di samping tikungan ke 16, Maryam pun mengaku ogah membeli tiket WSBK di Sirkuit Mandalika.
Ia menyebut, harga tiket WSBK terlalu mahal dan tidak mungkin dijangkau dengan kondisi keuangannya. "Saya lebih memilih membeli mobil daripada membeli tiket WSBK yang kalau harganya Rp19 juta," ujar dia.
“Saya belum tentu nonton, karena tiketnya terlalu mahal. Yang paling murah saja Rp700 ribu bahkan satu juta,” katanya sambil tertawa.
Menurutnya menonton WSBK dan Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) lebih bagus dari layar kaca televisi.
"Daripada beli tiket WSBK mendingan uang Rp19 juta untuk pergi umrah ke kota Makkah kan. Ketimbang beli tiket hanya sekadar menonton balap motor,” timpal Maryam.
Untuk informasi, pembelian tiket balapan IATC dan WSBK, penonton bisa membuka situsnya di https://tickets.themandalikagp.com. Usai IDN Times mengakses pembelian tiket WSBK secara online pada Minggu (31/10/2021) malam pukul 22.00 WITA, tiket WSBK di Sirkuit Mandalika habis terjual.