Bima, IDN Times - Warga Kecamatan Parado Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) keluhkan harga pupuk subsidi yang merangkak naik. Pupuk jenis urea tersebut, dibanderol dengan harga Rp150 ribu pada tingkat pengecer. Sehingga sangat memberatkan para petani.
Salahs atu warga Parado, Irwansyah mengaku selain harga naik, pupuk urea subsidi di wilayah terpencil tersebut juga langka. Kelangkaan ini diduga sengaja dijual oleh pengecer dengan harga tinggi pada warga di luar kelompok tani setempat.