Lombok Tengah, IDN Times - Para sopir angkutan kota (angkot) dan ojek di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai melakukan penyesuaian tarif. Hal ini imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang ditetapkan oleh pemerintah.
Salah satu sopir angkutan umum asal Lombok Tengah, Putra Anom, mengatakan pihaknya belum berani menaikan tarif terlalu tinggi pasca kenaikan harga BBM. Sebabpihaknya masih menunggu surat keputusan dari pemerintah daerah.