Sejumlah buruh mengangkut bawang merah ke atas truk di Pelabuhan Paotere Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (20/6/2019). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)
Solusi lainnya, kata Nelly, pihaknya menyiapkan dua unit Controlled Atmosphere Storage (CAS) di Bima dengan kapasitas ribuan ton. Sehingga bawang produksi petani di Bima dapat disimpan dalam waktu lama, dengan harga yang stabil.
"Sekarang poduksinya banyak karena lagi panen raya. Kita memang harus ada plan B untuk mencari pasar baru. Karena sejauh ini bawang merah kita dibawa ke Jawa," tandas Nelly.
Berdasarkan data BPS, produksi bawang merah di NTB tahun 2022 mencapai lebih dari 2 juta kuintal. Jumlah produksi ini turun 9,64 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2,2 juta kuintal.
Sentra produksi bawang merah di Provinsi NTB berada di Kabupaten Bima yang terletak di Pulau Sumbawa. Bawang merah yang dihasilkan di kabupaten ini, tidak saja untuk memenuhi kebutuhan lokal tapi juga diperdagangkan hingga Pulau Jawa.
Produksi bawang merah di Kabupaten Bima mencapai 1,42 juta kuintal di tahun 2022 atau 70,60 persen dari total produksi NTB.