Mataram, IDN Times - Tim Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkap fakta baru dalam kasus penemuan mayat guru taman kanak-kanak (TK) berinisial H di rumahnya, Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat.
Kepala Satreskrim Polresta Mataram Komisaris Polisi Kadek Adi Budi Astawa di Mataram, Kamis, mengungkapkan fakta baru tersebut terkait dengan penangkapan pria berinisial S (41) atas dugaan sebagai pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Jadi, dari hasil penyelidikan disimpulkan bahwa korban meninggal karena dibunuh
dan pelakunya adalah pacar korban inisial S," kata Kadek Adi seperti dilansir dari Antara pada Kamis (11/8/2022).