Guru SD di Bima Tersambar Petir saat Hujan, Korban Selamat

Bima, IDN Times - Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Dompu Amirudin, tersambar petir di Desa Bumi Pajo, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Sabtu (16/11/2024).
Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka bakar di punggung dengan tingkat keparahan sekitar 30 persen.
"Korban mengalami luka bakar sekitar 30 persen di bagian punggung tengah," kata Humas RSUD Dompu, Iradat, saat dikonfirmasi Sabtu malam.
1. Disambar petir saat istirahat di gubuk
Berdasarkan keterangan keluarga, insiden terjadi ketika Amirudin berlindung di gubuk sawahnya saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Di tengah kondisi tersebut, petir tiba-tiba menyambar, menyebabkan korban mengalami luka bakar di punggung.
“Menurut pihak keluarga, korban sedang berada di sawah dan berlindung di gubuk saat hujan deras turun. Saat itulah petir menyambar dan melukai punggungnya,” jelas Iradat.
2. Korban dilarikan ke RSUD Dompu
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian langsung membawa Amirudin ke RSUD Dompu untuk mendapatkan penanganan medis. Korban tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dompu sekitar pukul 17.45 WITA.
“Korban bersama pihak keluarganya tiba di IGD sekitar pukul 17.45 WITA,” tambahnya.
Hingga saat ini, Amirudin masih menjalani perawatan di ruang rawat inap RSUD Dompu.
3. Korban masih keluhkan perih, sesak dan pegal
Kondisinya sadar dan mulai membaik, meskipun ia masih mengeluhkan rasa perih pada luka bakar di punggung, sesak di dada, serta pegal-pegal di tubuh.
“Kondisi korban sudah membaik, tetapi masih merasakan perih di bagian punggung, dada sedikit sesak, dan tubuh terasa pegal-pegal,” ujar Iradat.
Pihak rumah sakit terus memantau kondisi Amirudin dan memberikan perawatan untuk memastikan kesembuhannya. Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya petir, terutama saat berada di tempat terbuka selama cuaca buruk.