Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Mataram, IDN Times - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah memaparkan keberhasilan selama 4 tahun memimpin NTB bersama Wakil Gubernur, Sitti Rohmi Djalilah. Salah satunya, pertumbuhan ekonomi NTB yang tertinggi secara nasional, yakni mencapai 7,1 persen pada triwulan III 2022.

Di tengah berbagai keberhasilan yang dicapai, Ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaeda menyentil soal angka kemiskinan yang masih tinggi di NTB. Menurutnya, penurunan angka kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah (PR) terbesar pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah (Zul - Rohmi) dalam sisa satu tahun kepemimpinannya.

"Kita harus obyektif, tentu banyak keberhasilan. Namun beberapa hal yang mesti jadi perhatian. Kita punya PR bagaimana kemiskinan harus kita turunkan. Kita belum mampu mensejahterakan dengan baik rakyat kita," kata Isvie dikonfirmasi usai paripurna istimewa HUT NTB ke-64, Jumat (16/12/2022) malam.

1. Masih banyak masyarakat NTB di bawah garis kemiskinan

Ketua DPRD NTB Hj Baiq Isvie Rupaeda (kiri) didampingi Wakil Ketua DPRD NTB H Muzihir (kanan). ANTARA/Nur Imansyah

Isvie mengatakan peningkatan kesejahteraan masyarakat NTB masih menjadi PR Zul - Rohmi. Menurut Isvie, masih banyak masyarakat NTB yang berada di bawah garis kemiskinan.

"Masih ada masyarakat yang harus diperhatikan oleh pemerintahan Zul - Rohmi. Termasuk bagaimana upaya pemerintah daerah menurunkan angka stunting dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," ujarnya.

2. Masyarakat miskin di NTB sebesar 13,68 persen

Editorial Team

Tonton lebih seru di