Gubernur NTT Dorong Pengusaha Asal Cina Kembangkan Usaha Rumput Laut

Kupang, IDN Times - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki banyak kekayaan alam, salah satunya rumput laut. NTT punya rumput laut dengan kualitas yang baik, bahkan telah diekspor hingga Cina. Para pengusaha asal Cina sedang mengembangkan usahanya di NTT, termasuk akan mendirikan pabrik pengembangan rumput laut.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat menerima Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Zhu Xinglong didampingi para konsulat muda Li JianKun dan Tang Lingyi (Hannah) sekaligus sebagai Interpreter Konsulat RRT di Bali.
1. Kualitas dan cita rasa rumput laut NTT
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur NTT meminta Konjen RRT agar mengajak semua pengusaha Tiongkok untuk mengembangkan rumput laut di NTT. "Rumput laut di NTT berkualitas tinggi dengan cita rasa yang berbeda dari rumput laut yang ada di tempat lain di Indonesia,” kata Gubernur VBL.
Dikatakannya, Konjen RRT telah menyampaikan berbagai hal yang sudah dan akan dilaksanakan. Utamanya dalam rangka peningkatan hubungan kerja sama yang saling mendukung untuk pemberdayaan masyarakat dan pengentasan masalah kemiskinan di Nusa Tenggara Timur.
"Saya berterima kasih sekali karena Pemerintah RRT melalui Pak Konjen sudah melakukan berbagai kontribusi dalam bentuk kerja sama di berbagai sektor. Khususnya kesehatan, pendidikan, poilitik, ekonomi, perdagangan dan kemairtiman,” ungkap Gubernur Laiskodat.