Warga gotong-royong membersihkan lumpur akibat banjir yang menerjang Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Sementara, Direktur Operasi ITDC Troy Warokka mengatakan bahwa bantuan pinjaman alat berat berupa satu unit excavator dan dua unit dump truk. Selain itu, ITDC juga memberikan bantuan makanan siap saji, selimut, dan lainnya untuk korban banjir di Kota Mataram.
"Kami memberikan bantuan yang sesuai dibutuhkan oleh Pemprov NTB. Bagaimana bantuan ini langsung bermanfaat untuk korban, dan daerah terdampak banjir," kata Troy.
Dia mengatakan bahwa sejumlah lokasi terdampak banjir masih banyak sampah. Dengan bantuan alat berat diharapkan Kota Mataram kembali bersih dan rapi. Apalagi, beberapa bulan lagi NTB kembali akan menjadi tuan rumah balapan internasional MotoGP 2025.
"Kami menyerahkan bantuan alat berat membersihkan dampak banjir di Kota Mataram. Alat berat ini mudah-mudahan mempercepat pembersihan sisa-sisa banjir. Supaya kegiatan ekonomi, pendidikan, segera normal," harapnya.
Bencana banjir yang cukup parah menerjang Kota Mataram pada Minggu malam (6/7/2025) akibat hujan deras sejak sore. Banjir menerjang enam kecamatan di Kota Mataram yaitu Sandubaya, Mataram, Cakranegara, Sekarbela, Selaparang, dan Ampenan. BPBD NTB mencatat jumlah masyarakat terdampak sebanyak 7.992 KK atau 31.947 jiwa. Satu warga meninggal dunia dan ratusan mengungsi.