tikungan 10 Sirkuit Mandalika (IDN Times/Muhammad Nasir)
Sebelumnya, ITDC dan MGPA pernah menghadap Pemprov NTB membahas terkait hosting fee MotoGP 2025. ITDC berharap ada sharing untuk pembayaran hosting fee MotoGP Mandalika 2025 seperti pelaksanaan kejuaraan dunia F1 Powerboat dan Aquabike di Danau Toba, Sumatera Utara.
"Memang benar dulu ITDC dan MGPA menghadap Pemprov NTB untuk diskusi bagaimana disharing (hosting fee MotoGP) seperti event kejuaraan dunia lainnya yang dikerjakan oleh ITDC dan MGPA seperti Aquabike dan F1 Power Boat," kata Direktur Utama MGPA Priandhi Satria.
Priandhi enggan menyebutkan besaran hosting fee MotoGP Mandalika 2025. Dia meminta persoalan hosting fee MotoGP Mandalika 2025, tidak usah dipermasalahkan. Karena ITDC sudah menyiapkan berbagai opsi untuk pembayaran hosting fee.
"Perihal hosting fee sebenarnya yang boleh bicara itu ITDC. Karena yang menandatangani kontrak dengan Dorna adalah ITDC. Cuma pesan ITDC ke saya hosting fee itu tidak usah dipermasalahkan besar-besar. Jadi ITDC selalu siap dengan berbagai opsi," jelas Priandhi.
Pada penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022, hosting fee sepenuhnya ditanggung Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekraf) sebesar Rp174,6 miliar.
Kemudian pada MotoGP Mandalika 2023, ITDC dan Kemenparekraf membayar hosting fee sebesar Rp 176,8 miliar. Dengan rincian ITDC sebesar Rp98 miliar dan Kemenparekraf Rp78,8 miliar. Sedangkan pada tahun 2024, biaya hosting fee MotoGP Mandalika mencapai Rp 231,29 miliar.