Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengumpulkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Cipayung Plus di Pendopo Gubernur, Minggu (31/8/2025) sore. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Iqbal meminta BEM dan OKP menggelar aksi secara damai, tidak ada kekerasan dan tidak anarkis.
Ketua BEM Universitas Mataram Lalu Nazir Huda menjelaskan pertemuan silaturahmi dengan Gubernur NTB itu untuk membangun komitmen bersama dari OKP dan BEM untuk aksi damai. Namun, BEM dan OKP tidak sepakat dengan adanya komitmen secara seluruhnya. Karena tujuan dari aksi demonstrasi supaya aspirasi mahasiswa dan masyarakat tersampaikan sampai ke pemerintah pusat.
"Saya rasa kalau pernyataan secara langsung dari Miq Gub (Gubernur NTB) tadi, saya rasa ini sedikit upaya untuk pelemahan gerakan yang ada di NTB. Karena kemarin adanya eskalasi gerakan yang cukup besar di NTB dan itu menyebabkan kaos. Itu yang disampaikan tadi Miq Gub. Dia juga tak mau banyak sekali terjadinya pembakaran, banyak sekali kerugian khususnya di NTB," kata Nazir dikonfirmasi usai pertemuan di Pendopo Gubernur NTB, Minggu (31/8/2025) petang.