Ilustrasi penumpang pesawat sedang check in. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Iqbal menegaskan, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi NTB, diantaranya melalui penambahan rute penerbangan. Selama ini yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat adalah terbatasnya penerbangan.
"Ikhtiar terus kita lakukan untuk meningkatkan kuantitas kunjungan ke daerah. Selain udara, kita juga sedang upayakan rute darat dan laut," tandasnya.
Bandara Internasional Lombok saat ini melayani sebelas rute penerbangan domestik, yaitu Jakarta (CGK), Surabaya (SUB), Bali (DPS), Yogyakarta (YIA), Bima (BMU), Sumbawa Besar (SWQ), Makassar (UPG), Balikpapan (BPN), Semarang (SRG), Banjarmasin (BDJ), dan Palangkaraya (PKY).
Penerbangan dengan rute tersebut dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia (GA), Citilink (QG), Lion Air (JT), Batik Air (ID), Super Air Jet (IU), Wings Air (IW), dan Pelita Air (IP).
Sedangkan untuk penerbangan internasional, terdapat dua rute, yakni tujuan Kuala Lumpur (KUL) yang dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia (QZ), AirAsia Berhad (AK), dan Batik Air Malaysia (OD) dan tujuan Singapura yang dilayani oleh Scoot (TR).