Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20251004_134938_972.jpg
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Lombok Tengah, IDN Times - Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengajak masyarakat untuk mendoakan juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez agar meraih podium di Sirkuit Mandalika. Pada balapan sprint atau sprint race MotoGP Mandalika, Sabtu (4/10/2025), pembalap Ducati Lenovo Team itu finish diurutan ketujuh.

"Mari kita doa bersama, kirim alfatihah, mudah-mudahan Marquez bisa podium di Mandalika. Supaya ada sesuatu yang dikenang oleh juara dunia MotoGP 2025," kata Iqbal pada pembukaan acara Lombok Sumbawa Festival (LSF) di Sirkuit Mandalika, Sabtu (4/10/2025).

1. Marquez belum pernah podium pada balapan MotoGP Mandalika

Pembalap MotoGP, Marc Marquez. (IDN Times/Linggauni)

Iqbal mengatakan sejak MotoGP Mandalika 2022 sampai 2024, Marc Marquez belum pernah meraih podium pada balapan utama MotoGP di Sirkuit Mandalika. The Baby Alien hanya meraih podium ketiga pada sprint race MotoGP Mandalika 2025.

Dia mengklaim MotoGP Mandalika tetap menjadi terbaik karena ada nuansa lokal yang ditampilkan meskipun Marc Marquez belum pernah meraih podium di balapan utama MotoGP. Namun, dia berharap pada balapan utama MotoGP Mandalika pada Minggu (4/10/2025), pembalap asal Spanyol itu bisa meraih podium.

2. Marc Marquez finish ketujuh di sprint race MotoGP Mandalika 2025

Marc Marquez pada sesi kualifikasi MotoGP Mandalika. (IDN Times/Linggauni)

Pada sprint race MotoGP Mandalika, Sabtu (4/10/2025), Marc Marquez finish diurutan ketujuh di bawah pembalap Honda Joan Mir yang finish diurutan keenam. Sedangkan pembalap yang meraih podium pertama yaitu Marco Bezzecchi (Aprilia).

Kemudian podium kedua Fermin Aldeguer (Gresini) dan podium ketiga Raul Fernandez (Trackhouse). Sementara adik Marc Marquez yaitu Alex Marquez (Gresini), finish diurutan keempat.

3. MotoGP Mandalika 2025 berbeda dari tahun sebelumnya

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal saat menghadiri prosesi tradisi betabeq di Sirkuit Mandalika, Selasa malam (30/9/2025). (dok. Istimewa)

Gubernur Iqbal mengatakan perhelatan MotoGP Mandalika 2025 berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Para pembalap MotoGP sejak turun dari Bandara Internasional Lombok dilakukan tradisi 'sembeq'. Sembeq merupakan tradisi masyarakat Lombok untuk keselamatan.

Kemudian, sebelum perhelatan MotoGP Mandalika 2025, dilakukan tradisi betabeq di Sirkuit Mandalika. Betabeq merupakan tradisi masyarakat Lombok untuk meminta izin atau permisi ketika memasuki wilayah masyarakat setempat.

Menurut Iqbal, dua tradisi yang dilakukan pada perhelatan MotoGP Mandalika 2025 membuat para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat merasa terharu. Sehingga pada MotoGP tahun depan, tradisi itu akan dibuat semakin sakral.

"Yang membuat MotoGP Mandalika berbeda adalah nuansa lokalnya kental dan experience yang mereka (kru dan pembalap) rasakan," kata eks Duta Besar Indonesia untuk Turki itu.

Editorial Team