Ilustrasi warga miskin. Dok. IDN Times
Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, Wahyudin menyebutkan jumlah penduduk miskin pada September 2021 tercatat sebanyak 735.300 orang atau 13,83 persen. Jumlah penduduk miskin di NTB lebih rendah dibandingkan kondisi Maret 2021, sebanyak 746.660 orang atau 14,14 persen.
Dikatakan, persentase penduduk miskin di NTB selama periode Maret 2021 - September 2021 terjadi penurunan sebesar 0,31 persen. Jumlah penduduk miskin pada September 2021 di NTB juga lebih rendah dibandingkan dengan September 2020 yang tercatat sebanyak 746.040 orang atau 14,23 persen.
Diungkapkan, penduduk miskin di daerah perkotaan lebih tinggi dibandingkan perdesaan. Pada September 2021, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan tercatat sebanyak 387.670 orang atau 14,54 persen.
Sedangkan penduduk miskin di daerah perdesaan di NTB sebanyak 347.640 orang atau 13,12 persen.
Secara nasional, NTB masuk 10 provinsi termiskin di Indonesia. Kemiskinan NTB berada pada rangking ke-27 dari 34 provinsi di Indonesia. Adapun 10 provinsi termiskin di Indonesia yaitu Papua 27,38 persen, Papua Barat 21,82 persen, Nusa Tenggara Timur 20,44 persen.
Selanjutnya, Maluku 16,30 persen, Aceh 15,53 persen, Gorontalo 15,41 persen, Bengkulu 14,43 persen, NTB 13,83 persen, Sumatera Selatan 12,79 persen dan Sulawesi Tengah 12,18 persen.