Selama bulan Juli hingga Oktober 2021, kata Ardhi, belum ada aktivitas gempa susulan. Selain itu, kondisi aktivitas gempa Dompu bersumber pada subduksi sesar naik busur belakang Flores, yang merupakan sumber gempa Lombok pada 2018 lalu
“Sumbernya tidak sama, tapi satu zona subduksi. Seperti di selatan kan itu memanjang dari barat Sumatra, selatan Jawa, sampai selatan NTB,” kata Ardhi.
Selama tiga bulan terakhir, ujar Ardhi, menunjukkan memang daerah sumber gempa Dompu merupakan daerah aktif gempa bumi.
“Untuk gempa-gempa kecil secara frekuensi sering terjadi di sana,” jelasnya.
Kepada masyarakat, BMKG mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. BMKG pun meminta kepada masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.