Mataram, IDN Times - PT Bank NTB Syariah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), Kamis (4/12/2025) malam. RUPS-LB menghasilkan sejumlah keputusan strategis terkait penguatan modal, penetapan pengurus baru, dan rencana pemulihan kinerja Bank NTB Syariah.
Direktur Utama PT Bank NTB Syariah Nazaruddin, Jumat (5/12/2025) mengatakan RUPS-LB menyetujui dua agenda utama yang bertujuan memperkuat posisi keuangan bank dan menjamin keberlanjutan usaha. Pertama, persetujuan Rencana Pengkinian Aksi Pemulihan (Recovery Plan) Tahun 2025.
Rencana ini akan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka memenuhi Peraturan OJK Nomor 5 Tahun 2024 tentang Penetapan Status Pengawasan dan Penanganan Permasalahan Bank Umum. Kedua, persetujuan dan penetapan setoran modal dari pemegang saham.
Beberapa pemegang saham menyetujui penambahan modal disetor, antara lain Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dengan setoran tunai senilai Rp10 miliar, menjadikan total modal disetor menjadi Rp60,68 miliar lebih. Kemudian Pemerintah Kabupaten Sumbawa dengan setoran tunai senilai Rp5 miliar, menjadikan total modal disetor menjadi Rp79,65 miliar.
