Mataram, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan penyebab tingginya kasus penyakit jantung di daerah ini. Di mana, sebanyak 150.000 warga NTB berpotensi kena penyakit jantung. Tingginya jumlah masyarakat yang berpotensi terkena penyakit jantung disebabkan perubahan gaya hidup dan pola makan.
"Ini memang karena gaya hidup kita, kemudian pola makan kita. Ini yang berubah dalam 10 tahun ini," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. Lalu Hamzi Fikri dikonfirmasi di Mataram, Rabu (21/12/2022).