Proses pengerjaan proyek Bendungan Meninting Lombok Barat. (IDN Times/Muhamad Nasir))
Dia menambahkan bahwa Gawe Ninting menjadi ruang perjumpaan antar generasi. Yaitu ruang perjumpaan antara generasi tua dan generasi muda. Selain itu, Gawe Ninting menjadi tempat bertukar pengetahuan dan kolaborasi bersama masyarakat adat untuk merawat tradisi lokal dan semangat kebersamaan.
Sungai Meninting adalah salah satu sungai yang ada pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Meninting melintasi di 2 Kecamatan, yaitu daerah hulu berada di Kecamatan Lingsar dan di bagian hilirnya merupakan wilayah Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. Pada bagian hulu, dibangun proyek strategis nasional Bendungan Meninting dengan anggaran Rp1,43 triliun.
Bendungan ini direncanakan memiliki kapasitas daya tampung maksimal mencapai 12,18 juta meter kubik. Selain sebagai daya tampung air dalam jumlah besar, bendungan dengan tinggi 74 meter ini juga dapat mereduksi banjir sebesar 36 meter kubik.
Selain sebagai penyuplai air baku dengan kapasitas sebesar 150 liter per detik, bendungan yang memiliki luas genangan maksimal mencapai 53 hektare ini digunakan untuk air irigasi pertanian dengan luas lahan yang akan dialiri air irigasi mencapai 1.559 hektare. Dengan debit air yang besar, Bendungan Meninting juga memiliki potensi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,8 MW.