Kupang, IDN Times - Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, melaporkan aktivitas magma Gunung Api Lewotobi Laki-laki yang masih kuat, baik di kedalaman maupun mendekati permukaan, akan tetapi pelepasan gas dari aktivitas ini terhambat. Wafid dalam laporan khususnya, Jumat (1/8/2025), menjelaskan pelepasan gas dari gunung dengan Level IV (AWAS) yang tersumbat ini meningkatkan risiko erupsi eksplosif.
"Kondisi ini dapat meningkatkan risiko erupsi eksplosif jika gas yang tertahan menumpuk dalam jumlah besar," tukasnya.