Mataram, IDN Times - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memprediksi perekonomian NTB pada triwulan I tahun 2022 mengalami peningkatan di kisaran 3,8 persen hingga 4,6 persen. Ini merupakan dampak dari perhelatan MotoGP yang berlangsung pada 18-20 Maret 2022.
Ekonomi NTB pada triwulan IV-2021 tumbuh 3,16 persen (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 2,42 persen (yoy).
Perekonomian NTB pada triwulan I 2022 diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi sejalan dengan peningkatan kinerja lapangan usaha perdagangan, transportasi, penyediaan akomodasi, makanan dan minuman seiring dengan pelaksanaan event MotoGP Mandalika 2022.
Sebelumnya, Direktur Utama PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer mengatakan gelaran MotoGP Mandalika diperkirakan memberikan dampak ekonomi sekitar Rp500 miliar.