Mataram, IDN Times - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, kembali meniadakan kegiatan Perayaan Lebaran Topat yang biasanya dirayakan seminggu setelah Lebaran Idulfitri. Hal ini dilakukan guna mengaantisipasi potensi peningkatan kasus COVID-19.
"Meski tingkat penularan COVID-19 menurun signifikan, tapi pandemi COVID-19 belum berakhir,sehingga tetap harus diwaspadai. Karena itu, kegiatan-kegiatan perayaan Lebaran Topat kita tiadakan," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana seperti dikutip dari Antara, Senin (25/4/2022).