Mataram, IDN Times – Dugaan kasus pencabulan yang melibatkan satu keluarga di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih bergulir dan menjadi perhatian publik. Kasus ini tengah ditangani pihak kepolisian.
Belakangan beredar kabar bahwa informasi itu merupakan informasi hoaks yang belum dapat dibuktikan kebenarannya. Meski demikian, banyak akun media sosial (medsos) yang sudah mengunggah video dan memperlihatkan wajah korban saat menjenguk ayahnya yang babak belur dihakimi massa.
Dalam situasi ini, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) NTB memberikan kritik terhadap unggahan yang memperlihatkan secara jelas wajah korban. Terlebih korban merupakan perempuan di bawah umur yang belum genap berusia 18 tahun.
“Salah satu unggahan di akun media sosial dengan pengikut yang cukup banyak mengunggah video korban saat menjenguk ayahnya. Di sana terlihat jelas wajah korban. Masa depan korban masih panjang dan jejak digital itu sulit dihilangkan,” kata Ketua FJPI NTB Linggauni, di Mataram, Jumat (21/7/2023).