Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto sejumlah wisatawan mancanegara saat cicipi makanan khas di Pantai Lawata Kota Bima (Dok/Diskomfotik Kota Bima)

Kota Bima, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) gelar festival Teluk Bima. Gelaran kegiatan ini dilangsungkan di Pantai Lawata selama empat hari, mulai Kamis malam (21/9/2023) hingga Minggu (24/9/2023).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bima, M Natsir mengatakan, festival Teluk Bima dimeriahkan oleh 47 kapal layar dan 115 wisatawan dari 14 negara. Mereka masing-masing dari Amerika, Filipina, Prancis, Belanda, Jerman, Swiss, Inggris, Belgia, Kanada, Australia, Portugal, Austria, Kepulauan Mariana Utara dan Yunani.

1. Festival dikemas dengan sajian kearifan lokal

Foto sejumlah wisatawan mancanegara saat di Pantai Lawata Kota Bima (Dok/Diskomfotik Kota Bima)

M Natsir mengatakan, festival Teluk Bima ini merupakan agenda pemerintah daerah dalam upaya mempromosikan potensi wisata alam dan budaya kepada para wisatawan mancanegara. Karena dalam kegiatan nanti menyajikan kearifan lokal serta atraksi budaya kebanggaan masyarakat Bima.

Kedatangan para peserta wisata mancanegara tersebut disuguhkan dengan pertunjukan menarik berupa Tarian Lenggo. Kesenian khas Bima itu merupakan tarian yang biasa digunakan dilingkungan kerajaan sebagai bentuk ungkapan selamat datang kepada para tamu resmi.

"Tarian Lenggo ini akan dipertunjukan di Lapangan Serasuba, sebagai salah satu paket yang dipromosi," kata Natsir dikonfirmasi Jumat (22/9/2023).

2. Wisatawan diajak ke objek wisata bersejarah

Editorial Team

Tonton lebih seru di