Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto saat jasad korban dievakuasi tim gabungan (Dok/istimewa)

Bima, IDN Times - Fakta mengejutkan terungkap setelah penemuan mayat mengambang di pantai Pulau Kambing Kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu 6 Januari 2024. Identitas korban diketahui bernama Muhammad Akbar warga Desa Ndano Kecamatan Madapangga yang sempat dilaporkan hilang awal tahun 2024.

Identitas korban baru diketahui setelah dipastikan keluarga saat proses identifikasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima. Mereka dapat mengenal melalui tanda-tanda fisik dan celana dalam yang dikenakan korban.

"Iya mayat tanpa identitas itu adik saya. Tadi sore mayatnya sudah dimakamkan di tempat asal orang tuanya di TPU Desa Rupe Kecamatan Langgudu," kata Fitria sepupu korban saat dihubungi IDN Times. 

1. Diduga korban pembunuhan

Ilustrasi kasus pembunuhan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Fitria mengaku belum mengetahui penyebab sebenarnya kematian korban. Namun sementara ini, ia menduga bahwa saudaranya ini menjadi korban pembunuhan. 

"Kami menduga, dia korban pembunuhan," duga dia.

Dugaan tersebut diperkuat dengan kejanggalan fakta yang ditemukan di lapangan. Seperti motor korban ditemukan pagi hari sedang terparkir di pantai Taman Panda Desa Panda Kecamatan Palibelo.

Kemudian saat mayatnya ditemukan, tubuh korban dalam kondisi tidak mengenakan celana dan baju. Keluarga mempertanyakan sejumlah kejanggalan sepertinya raibnya pakaian termasuk ponsel korban. 

Mewakili keluarga, Fitria berharap kasus yang menimpa adiknya dapat diusut tuntas oleh pihak kepolisian. Karena korban meninggal secara tak wajar dan penuh kejanggalan.

"Kami harap polisi usut tuntas kasusnya," harap dia.

2. Polisi diharapkan usut kasus

Ilustrasi garis polisi. (pexels.com/kat wilcox)

Kapolsek Madapangga Inspektur Dua Kader membenarkan adanya penemuan mayat ini. Korban sendiri ditemukan nelayan setempat mengapung di perairan laut Desa Ndano bernama Muhammad Akbar.

Jasad korban telah dibawa ke rumah duka setelah proses identifikasi di RSUD Kabupaten Bima.

"Sudah dibawa ke rumah duka. Terkait hal lain, langsung tanyakan ke Polres Bima karena kasus ini langsung ditangani di sana," katanya.

3. Ditemukan mengapung di tepi pantai Pulau Kambing

Jasad korban saat tiba di RSUD Bima (Dok/Istimewa)

Diberitakan sebelumnya, mayat korban ditemukan mengapung oleh seorang nelayan di pinggir pantai Pulau Kambing perairan Teluk Bima, Sabtu dini hari (6/1/2024). Selanjutnya dievakuasi oleh Pos SAR bersama tim gabungan TNI-Polri ke RSUD Bima.

"Mayat korban tanpa identitas ditemukan dalam kondisi mengapung tepi pantai sebelah kiri Pulau Kambing. Setelah dievakuasi, kita bawa ke RSUD Bima untuk diidentifikasi," kata Koordinator Pos SAR Bima Ariansyah Sosilo dikonfirmasi Sabtu (6/1/2024) kemarin.

Editorial Team