Mataram, IDN Times - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Prof Iwan Ariawan mengatakan lonjakan kasus COVID-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) juga terjadi di provinsi lainnya di Indonesia. Lonjakan kasus COVID-19 ini akibat varian Omicron yang terjadi secara nasional.
Dia memprediksi puncak kasus Omicron di NTB akan terjadi pada akhir Februari atau awal Maret mendatang. "Kalau kita perkirakan puncaknya di akhir Februari atau awal Maret. Setelah itu dia (Omicron) akan turun. Jadi ketika MotoGP, kita sudah turun, lewat dari puncaknya," kata Iwan dikonfirmasi usai bertemu Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah di Kantor Gubernur NTB, Senin (14/2/2022).