Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250630_182339.jpg
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dua pendaki yang hilang di Gunung Babnain, TTU. (Dok Basarnas Kupang)

Kupang, IDN Times - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur (BBKSDA NTT) menyebut dua orang yang tersesat di Gunung Babnain, Timor Tengah Utara (TTU), adalah pendaki ilegal. Keduanya naik ke sana bersama kelompok pendaki dari Kota Kupang berjumlah 6 orang. Mereka memulai pendakian pada Minggu, (29/6/2025) sekitar pukul 15.00 WITA.

Wantoko selaku Kabid KSDA Wilayah I BBKSDA NTT menyebut keduanya pun telah ditemukan. Namun begitu mereka masih harus menunggu evakuasi yang akan dilakukan hari ini, Selasa (1/7/2025).

1. Tak lalui jalur resmi

Tim SAR gabungan saat akan melakukan pencarian pendaki di Gunung Babnain TTU. (Dok Basarnas Kupang)

Ia menyebut BBKSDA NTT tidak membuka pendakian di wilayah Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, TTU. Saat ini memang belum tersedia sarana dan prasarana pendukung pendakian di lokasi ini.

"Mereka bukan mendaki di Gunung Mutis. Mereka ini mendaki di puncak Babnain di TTU dan BBKSDA NTT tidak membuka pendakian di puncak Babnain. Mereka pendaki illegal," tandasnya.

Keduanya, kata dia, telah ditemukan pukul 18.25 WITA oleh Tim SAR Gabungan dengan keadaan sehat. Mereka akan dijemput oleh tim di lokasi.

2. Harus bermalam karena kabut tebal

Tim SAR Gabungan saat akan melakukan evakuasi dua pendaki di Gunung Babnain, TTU. (Dok Basarnas)

Ia menyebut para pendaki yang sempat tersesat 24 jam ini akan bermalam sementara untuk kemudian dievakuasi pagi hari ini. Ambulans juga telah disediakan untuk penanganan selanjutnya. Sementara tim pembawa logistik sebelumnya telah naik ke lokasi dan memberikan makanan tambahan bagi mereka.

"Karena cuaca di lokasi yang tidak mendukung, kabut sangat tebal, maka ini akan membahayakan bila dipaksakan turun. Mereka memutuskan untuk menginap dengan pasang tenda dan akan turun besok pagi," lanjut dia.

Ia mengimbau para pendaki ke depannya selalu mengikuti jalur resmi dengan dipandu oleh para pemandu dari pos penjagaan.

3. Sekitar 20 pendaki

Dua pendaki asal Kota Kupang tersesat di Gunung Babnain, TTU, Provinsi NTT. (Dok Basarnas Kupang)

Sebelumnya Kepala Operasi SAR Kupang, Muhdar, menyebut kedua pendaki yang tersesat ini adalah Vecky (19) dan Wenni (20). Kedua laki-laki ini berasal dari Kota Kupang. Mereka berpisah dari rombongan untuk turun duluan ke basecamp namun tersesat. Sementara kelompoknya bertemu kelompok pendaki dari Atambua dan Kefamenanu sehingga total pendaki saat itu sekitar 20 orang.

Lokasi kedua pendaki yang tersesat ini, kata dia, sudah diketahui setelah mereka berkoordinasi dengan para pemandu yang juga dilibatkan dalam operasi pencarian tersebut. Pagi ini, Selasa (1/7/2025), mereka berkoordinasi lagi dengan petugas terkait proses evakuasi dua pendaki ini.

Editorial Team

EditorLinggauni