Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dua Pendaki Asal Jakarta Jatuh ke Jurang di Puncak Rinjani

ilustrasi jalur pendakian gunung rinjani (unsplash.com/heyeugene)

Lombok Timur, IDN Times - Dua orang pendaki asal Jakarta dilaporkan terjatuh pada saat melakukan pendakian ke Puncak Gunung Rinjani. Korban terjatuh pada Minggu, (29/9/2024) sekitar pukul 16.00 wita dan dilaporkan oleh rekannya ke Taman Nasional Gunung Rinjani pada Senin (30/9/24). 

Satu orang pendaki diperkirakan meninggal dunia karena terjatuh ke dalam jurang. Sementara satu orang berhasil diselamatkan rekan-mereka.

1. Terjatuh di sekitar Pelawangan menuju puncak Rinjani

Gunung Rinjani (dok.@Indhira Adhista)

Kepala Resort Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sembalun M. Taufikurahman mengatakan, 2 orang pendaki asal Jakarta terjatuh pada saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani, tepatnya di punggungan arah pelawangan menuju puncak. Ada pun identitas korban yaitu, Muhammad Afifah Reza dan Kaifat Rafi Mubarok. 

Afifah Reza dilaporkan selamat, sementara Kaifat Rafi Mubarok belum ditemukan. Diperkirakan korban meninggal dunia karena korban diperkirakan terjatuh ke dalam jurang sedalam 300 meter.

"Korban yang selamat sekarang masih berada di selter gawat darurat Pelawangan Sembalun," ungkapnya.

2. Kronologi kejadian

https://images.app.goo.gl/msSeHa1zBMLTbpvD6

Kedua korban bersama 11 orang temannya melakukan booking tiket di Taman Nasional Gunung Rinjani selama 4 hari dari tanggal 28 September sampai 1 Oktober 2024. Pada saat melakukan pendakian menuju puncak, tepatnya di punggungan arah Pelawangan, kedua korban mengalami insiden yaitu terjatuh ke dalam jurang. 

Satu korban selamat karena pada saat tergelincir, korban berpegangan pada kayu sementara satu orang korban lainnya terjatuh ke dalam jurang karena pada saat tergelincir berpegangan pada batu. Diperkirakan pegangan korban terlepas sehingga korban terjatuh ke tebing arah danau dengan kedalaman sekitar 300 meter.

"Korban terjatuh diperkirakan meninggal dunia, sementara yang selamat saat ini masih ditangani di selter emergency Pelawangan Sembalun," terang Taufikurrohman.

3. Sudah bentuk tim untuk evakuasi

Proses pencarian WNA Rusia yang hilang di Gunung Rinjani. (dok. SAR Mataram)

Sementara itu untuk melakukan evakuasi korban, Pihak TNGR dan Polsek Sembalun telah membentuk tim evakuasi gabungan. Terdiri dari 22 orang SAR Unit Lotim, 7 orang dari EMHCl, dan dua orang dari TNGR. 

"Setelah melakukan persiapan, tim sudah berangkat naik melakukan evakuasi terhadap korban dengan menggunakan 5 unit Trail dari TNGR dan kendaraan roda empat sampai Bukit 3, tim menggunakan kendaraan biar cepat sampai menuju lokasi," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Ruhaili
Linggauni
EditorLinggauni
Ruhaili
EditorRuhaili
Follow Us