Lombok Tengah, IDN Times - Sebanyak dua investor segera membangun hotel bintang 5 di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Investor tersebut berasal dari dalam negeri dan Jepang.
"Kemarin kita berdiskusi dengan pengusaha dari Jepang. Investasi terus bergerak. Kemarin kami bertemu dua investor, satu lokal dan satu dari Jepang," kata Direktur Komersil Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Troy Reza Warokka di Mandalika, Rabu (6/11/2024).
Kedua investor itu akan membangun hotel danbresort bintang 5. Sesuai masterplan ITDC, investor yang berencana membangun fasilitas akomodasi pariwisata di KEK Mandalika maka harus bintang 5.
"Jadi yang dibangun nanti di kawasan ini harus bintang lima dan brand internasional. Pengusaha Indonesia akan ngambil lokasi di kawasan Kuta lama, sedangkan investor dari Jepang di sebelah timur," ungkap Troy.
Pengusaha dalam negeri yang akan membangun hotel bintang 5, nantinya akan dilengkapi dengan tempat convention kapasitas 1.000 orang. Menurut Troy, ini akan menjadi ballroom terbesar di Mandalika. Karena saat ini, kapasitas ballroom hotel Pullman Mandalika saja hanya 150 orang.
Dia menjelaskan pembangunan hotel bintang 5 memang tidak mudah. Karena harus melewati berbagai proses sebelum investor melakukan pembangunan.
"Mereka harus mengecek tingkat pergerakan tanah di bawah karena pernah terjadi gempa. Sampai di situ dicek. Artinya mereka investor gak kaleng-kaleng," jelas Troy.
Troy menambahkan proses perizinan untuk pembangunan dua hotel bintang 5 di KEK Mandalika sedang berjalan. Dalam proses perizinan tersebut, investor melihat berbagai aspek. Namun direncanakan pembangunan dua hotel bintang 5 itu akan dilakukan pada tahun depan.
Dengan adanya pembangunan hotel bintang 5 di KEK Mandalika, maka akan menambah sekitar 500 kamar. Saat ini, ada beberapa hotel bintang yang sudah berdiri di KEK Mandalika, seperti Hotel Pullman, Raja Hotel Kuta Mandalika, dan Novotel Lombok Resort.