Petugas KPPS mengalami kelelahan saat melakukan rekapitulasi hasil pemungutan suara (IDN Times/Ruhaili)
Data lain yang juga berbeda yaitu jumlah penyelenggara pemilu yang dirawat inap. KPU menyebut jumlah penyelenggara pemilu yang dirawat karena sakit sebanyak 9 orang, sementara data Dikes Lotim sebanyak 43 orang.
"Berdasarkan data yang kami dapatkan per 24 Februari 2024, total pasien penyelenggara pemilu yang diopname sebanyak 43 orang, dengan rincian 29 di rawat di puskesmas, 1 orang di klinik, 3 orang RSUD Raden Soedjono Selong, 3 orang di RSUD Selaparang,6 orang RSUD Lombok Timur, dan 1 orang RSUD Patuh Karya. Yang sudah pulang 40 orang," sebutnya.
Sementara itu, berdasarkan diagnosa, korban sakit karena dasar kelelahan, hal itu kemudian menjadi pemicu kambuhnya penyakit yang telah diderita sebelumnya oleh korban.
"Data kami ini kami sebut penyelenggara Pemilu, ada KPPS, ada Linmas bahkan ada anggota Polri," tutupnya.