Warga melintasi jembatan darurat di Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan pada Minggu (14/12/2025). (dok. BNPB)
Pemprov NTB menyiapkan bantuan sebesar Rp3 miliar untuk korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Bantuan sebesar itu akan disalurkan ke tiga provinsi terdampak bencana.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB Yusron Hadi mengatakan ketiga provinsi yang dilanda bencana banjir dan longsor beberapa waktu lalu itu juga pernah memberikan bantuan kepada Pemprov NTB saat bencana gempa bumi di Lombok pada 2018.
"Pemprov NTB segera menyalurkan bantuan untuk Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat yang totalnya Rp3 miliar. Daerah tersebut juga turut membantu kita kala dulu musibah gempa bumi melanda daerah kita," kata Yusron.
Pemprov NTB turut memberikan empati dan kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sebelum menyalurkan bantuan, Pemprov NTB sudah membahas apa saja bentuk dukungan dan bantuan yang dapat diberikan kepada korban banjir di Sumatra.
Selain bantuan sebesar Rp3 miliar, Pemprov NTB juga akan mengirim 30 relawan tim medis. Kemudian bantuan obat-obatan yang diperlukan korban banjir di Sumatra.
Berdasarkan data BNPB sampai Minggu (14/12/2025), total korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di tiga provinsi, Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat, mencapai 1.016 jiwa. Pos Pendamping Nasional atau Pospenas yang dipimpin oleh BNPB mencatat korban meninggal tertinggi terjadi di Provinsi Aceh dengan jumlah 424 jiwa, sedangkan Sumatra Utara mencapai 349 jiwa dan Sumatra Barat 243 jiwa.
Dalam seminggu terakhir, korban meninggal dunia bertambah 66 jiwa, dengan rincian Provinsi Aceh 33 jiwa, Sumatra Utara 19 jiwa dan Sumatra Barat 14 jiwa. Sedangkan total jumlah korban hilang mencapai 212 jiwa dengan rincian di wilayah Aceh 32 jiwa, Sumatra Utara 90 jiwa dan Sumatra Barat 90 jiwa.