Mataram, IDN Times - Komisi II DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB), sepakat bila pemerintah provinsi menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk menanggulangi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak sapi di NTB. Sebab, wabah ini semakin meluas kendati sudah banyak pula hewan ternak yang sembuh.
"Kami tidak ada masalah, tetapi sebaiknya kita bahas dulu meski BTT ini sifatnya bisa-bisa saja dialokasikan, karena menyangkut dana APBD," kata Ketua Komisi II DPRD NTB, Lalu Satriawandi seperti dilansir dari Antara, Selasa (21/6/2022).
Ia mengatakan hingga kini belum ada pembahasan bersama yang dilakukan antara eksekutif bersama legislatif terkait pengalokasian dana BTT untuk menanggulangi wabah PMK di NTB.
"Boleh, tapi untuk apa dulu. Berapa jumlah yang harus dialokasikan. Makanya harus di bahas dulu," ujarnya