Risma dibentak mahasiswa di Lombok Timur/dok.WhatsApp
Koordinator aksi mahasiswa yang menyambut kedatangan Risma, Rohman Rofiki menjelaskan, kedatangan Risma ke Hotel Green Ory menjadi pertanyaan.
"Kok bisa Risma datang ke rumah supplier? Awalnya kami langsung menghadap Bu Risma. Aparat halangi kami untuk bertemu dengan Risma," kata Rohman.
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa telah menunggu Risma di luar Hotel Green Ory Tetebatu Setelan.
"Tapi apa? Bu Risma datang, kami menghadap kami mau berdialog dengan Risma tapi akhirnya cekcok," kata Rohman.
Dia mengungkapkan, usai cekcok dengan Risma satu orang perwakilan Dinas Sosial Lombok Timur mendatanginya.
"Kami akan siapkan datanya. Setelah cekcok, satu orang perwakilan Dinas Sosial Lombok Timur datangi saya," jelas Rohman.
Menurut Rohman, pihaknya telah mengumpulkan data soal kejanggalan penyaluran BPNT di Desa Tetebatu Selatan. Data dalam bentuk kwitansi atas nama oknum kepala desa.
"Kami ada bukti, foto, video dan beras yang berasal dari supplier yang tidak lain adalah pemilik Hotel Green Ory. Itu saja yang kami punya untuk saat ini," kata Rohman.
Risma sebelumnya menantang mahasiswa menunjukkan data soal kejanggalan penyaluran BPNT dan juga data supplier seperti yang dituding mahasiswa.