Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Bidang Pengembangan dan Teknologi Dinas Perhubungan Lotim Hadi Siswanto
Kepala Bidang Pengembangan dan Teknologi Dinas Perhubungan Lotim Hadi Siswanto

Lombok Timur, IDNTimes - Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Timur merasa pesimistis untuk bisa mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada bidang uji Kendaraan bermotor (KIR) tahun ini. Hal itu disebabkan target PAD tahun ini mengalami kenaikan yang cukup besar dari target tahun sebelumnya.

Kepala Bidang Pengembangan dan Teknologi Dinas Perhubungan Lotim Hadi Siswanto menyampaikan bahwa target PAD khusus bidang uji KIR pada tahun ini naik menjadi Rp 3 miliar dari target tahun lalu sebesar Rp 850 juta. 

"Target kita tahun lalu itu, sebesar Rp 850 juta. Semulanya target kita tahun ini sebesar Rp2 miliar, tapi ada perubahan lagi sehingga naik menjadi Rp3 miliar," ujarannya, Rabu (05/3/2023).

1. Potensi PAD dari KIR tetep sama seperti tahun lalu

Rumah KIR kendaraan

Diakui sulitnya tercapai target ini dikarenakan potensi PAD dari jumlah kendaraan yang wajib KIR di Lombok Timur tetap sama dengan tahun sebelumnya yakni sekitar 5 sampai 7 ribu kendaraan. Dari jumlah itu, capain maksimalnya yaitu sebesar Rp1 miliar.

Selain itu, tahun ini penerapan tilang manual juga sudah tidak ada lagi. Sehingga target tersebut dirasa sangat sulit bahkan merupakan hal yang mustahil untuk bisa dicapai dengan minimnya potensi yang ada.

"Mustahil kayaknya bisa tercapai semuanya, maksimal 50 persen dari target yang ada, tapi kita akan berusaha," ujarnya.

2. Tingkat kepatuhan masyarakat masih tinggi

Editorial Team

EditorRana

Tonton lebih seru di