Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi penyakit flu (pexels.com/gustavofring)
ilustrasi penyakit flu (pexels.com/gustavofring)

Lombok Timur, IDN Times – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mencatat adanya lonjakan signifikan kasus penyakit dengan gejala mirip influenza (flu). Peningkatan ini terpantau dari laporan yang masuk dari seluruh Puskesmas yang ada.

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, L. A. Fahrozi, mengidentifikasi bahwa peningkatan kasus ini menunjukkan gejala khas influenza tipe A, yang mencakup batuk, pilek, demam, dan nyeri sendi.

“Memang dari informasi yang kami dapatkan dari Puskesmas ada peningkatan kasus keluhan terkait dengan gejala influenza. Nah, itu memang gejala khas untuk influenza tipe A,” jelas Fahrozi Kamis (20/11/25).

1. Lima Puskesmas dengan kasus tertinggi

Ilustrasi puskesmas: Antrean pasien di Puskesmas Sakra Lotim (IDN Times/Ruhaili)

Menanggapi situasi ini, Dinkes telah mengirimkan surat edaran kepada semua Puskesmas untuk mengambil langkah-langkah antisipasi guna membatasi rantai penularan.

Berdasarkan data per minggu ke-43, tercatat lima Puskesmas dengan beban kasus tertinggi, masing-masing berada dalam kisaran 4.000 hingga 6.000 kasus. Kelima Puskesmas tersebut adalah, Puskesmas Suralaga, Puskesmas Kerongkong, Puskesmas Masbagik Baru, Puskesmas Batuyang dan Puskesmas Selong.

"Kasus-kasus yang dilaporkan mencakup berbagai infeksi saluran pernapasan seperti ISPA, Pneumonia, dan Influenza itu sendiri," ujarnya.

2. Imbauan terapkan PHBS dan perkuat imunitas

Warga saat antri pengambilan obat di Puskesmas sakra (IDN Times/Ruhaili)

Mengingat influenza adalah penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya (self-limiting disease), fokus utama Dinkes adalah pada penguatan daya tahan tubuh dan pencegahan penyebaran.

Beberapa langkah antisipasi yang diinstruksikan kepada Puskesmas untuk disosialisasikan kepada masyarakat antara lain, menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kemudian Memastikan istirahat yang cukup dan asupan nutrisi yang baik.

Bagi yang sakit, diimbau untuk beristirahat di rumah agar tidak menulari orang lain dan menggunakan masker saat mengunjungi Fasilitas Kesehatan atau tempat berisiko tinggi.

Fahrozi menekankan peran kunci imunitas tubuh dalam melawan virus.

“Virus ini kan akan mati dengan imunitas yang kita miliki di dalam tubuh kita. Imunitas itu muncul dari dalam, yang tentu didukung oleh asupan gizi yang baik dan pola istirahat kita,” ujarnya.

3. Masih menunggu Vaksin Flu

ilustrasi vaksinasi (unsplash.com/Ed Us)

Dinkes memastikan bahwa semua Fasilitas Kesehatan (Faskes) siap memberikan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Untuk saudara-saudara kita yang sudah mengalami sakit dan membutuhkan layanan kesehatan, kami siapkan di Puskesmas untuk mendapatkan layanan, baik rawat jalan maupun jika dibutuhkan rawat inap,” tambah Fahrozi.

Namun, terkait ketersediaan vaksinasi influenza spesifik, Dinkes Lombok Timur menyatakan belum menerima informasi lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan.

"Dengan adanya peningkatan kasus flu ini, diharapkan masyarakat dapat lebih disiplin dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk melindungi diri sendiri dan orang lain," pungkasnya.

Editorial Team