Dinas PUPR Sebut Kualitas Jalan Lotim Sudah Semakin Menurun

Lombok Timur, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lombok Timur menyebut kualitas jalan di wilayah Lombok Timur terus mengalami penurunan. Hal itu dibuktikan dengan menurunnya persentase kemantapan jalan Lombok Timur sebesar 76 persen menjadi 67 persen.
Penurunan kualitas jalan tersebut disebabkan karena banyak jalan yang usianya sudah terlalu lama, sehingga perlu ada peningkatan kualitas. Selain karena usia yang terlalu lama, penurunan kualitas jalan tersebut juga disebabkan karena Lombok Timur yang tidak mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk PUPR tahun 2023 ini. Sehingga tidak ada anggaran untuk peningkatan kualitas jalan yang telah menurun.
1. Prioritas perbaikan hanya pada tiga koridor

Untuk meningkatkan kualitas jalan, Dinas PUPR Lombok Timur telah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah pusat untuk kembali mendapatkan DAK tahun 2024 . Namun syarat utama mendapatkan DAK yaitu peningkatan kualitas jalan harus mengacu pada lokasi perioritas yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat untuk pengembangan perikanan, pertanian dan parwisata.
Kepala Dinas PUPR Lombok Timur, Ahmad Dewanto Hadi mengatakan, Lombok Timur akan mendapatkan DAK untuk infrastruktur jalan bagi 10 ruas dengan panjang 32 kilometer.
"DAK ini, hanya untuk peningkatan kualitas jalan, di tiga koridor yang telah ditetapkan yaitu untuk pengembangan pertanian, perikanan dan pariwisata," terang Dewanto.
2. Usulan masyarakat tidak menjadi perioritas

Sementara itu terkait dengan keluhan dan desakan masyarakat soal perbaikan jalan rusak, tidak akan menjadi prioritas untuk ditingkatkan. Karena prioritas DAK hanya untuk pengembangan jalan pertanian, perikanan dan parwisata. Tetapi untuk mengakomodir kebutuhan mendesak masyarakat terkait jalan rusak, pembiayaan dilakukan melalui DAU yang diarahkan.
"Untuk usulan masyarakat telah disiapkan melalui anggaran DAU yang diarahkan. PUPR tahun dapat DAU yang diarahkan sebesar Rp9 miliar, dengan nama program peningkatan infrastuktur daerah," ungkap Dewanto.
3. Optimistis bisa kembali meningkatkan kualitas jalan

Dinas PUPR Lotim optimistis bisa menaikkan kualitas jalan ke 76 persen. Hal itu karena 2024 nanti Lombok Timur akan kembali dapat DAK dari pemerintah Pusat untuk 10 ruas jalan dengan panjang 32 Km.
"Belum diketahui berapa jumlah total DAK yang akan didapatkan, jika berdasarkan harga biaya peningkatan kualitas jalan harganya sekitar Rp1,7 miliar per kilometer, sehingga kisaran besaran anggarannya sekitar Rp1,7 miliar dikalikan 32 kilometer," pungkas Dewanto.