Mataram, IDN Times - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali merilis jumlah kunjungan wisatawan dan perputaran uang dari aktivitas pendakian di Gunung Rinjani. Pasca bencana gempa Lombok 2018 dan pandemik COVID-19, kegiatan pendakian ke Gunung Rinjani berangsur-angsur mengalami peningkatan jumlah kunjungan.
Berdasarkan data BTNGR, jumlah kunjungan ke Gunung Rinjani selama tahun 2021 sampai 30 November 2022 sebanyak 90.973 orang. Dengan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak itu, BTNGR memperkirakan jumlah pendapatan dari kegiatan pendakian ke Gunung Rinjani selama 2021 hingga November 2022 mencapai Rp70,39 miliar lebih.