Lombok Timur, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur meminta kepada seluruh kepala sekolah, khususnya Sekolah Dasar (SD) untuk menertibkan permainan lato-lato di sekolah. Pihaknya khawatir permainan ini dapat mengganggu proses belajar dan mengajar.
Kepala Dinas Dikbud Lombok Timur Izuddin menyampaikan tidak ada permainan yang tidak mengandung risiko. Hampir semua permainan memiliki risiko tersendiri, termasuk lato-lato. Akan tetapi, dalam permainan lato-lato harus memenuhi aturan yang benar.
"Setiap permainan olahraga itu wajib memiliki risiko tersendiri, begitu juga lato-lato ini, akan tetapi dalam permainan lato-lato ini harus bisa memenuhi aturan bermainnya," ungkap Izuddin, Rabu (18/1/2023).