Mataram, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis persentase penduduk miskin di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Maret 2025 sebesar 11,78 persen. Persentase penduduk miskin turun sebesar 0,13 persen terhadap September 2024 dan turun 1,13 persen terhadap Maret 2024.
Pada September 2024, persentase penduduk miskin di NTB sebesar 11,91 persen, sedangkan pada Maret 2024 sebesar 12,91 persen. Kepala BPS NTB Wahyudin membeberkan sejumlah faktor yang menyebabkan penurunan angka kemiskinan di NTB periode September 2024 sampai Maret 2025.
Setidaknya ada tujuh faktor yang mempengaruhi penurunan persentase kemiskinan di NTB, salah satunya guyuran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat miskin. Dia mengatakan penyaluran bansos mengurangi beban pengeluaran masyarakat.
"Penyaluran Bansos Sembako atau BPNT NTB sampai bulan Maret 2025 meningkat sebesar 3,54 persen dibanding bulan September 2024. Dari target 505.565 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah disalurkan kepada 496.778 KPM," kata Wahyudin di Mataram, Jumat (25/7/2025).