Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Visum luar dilakukan pada jasad korban (Dok Polresta Mataram)

Mataram, IDN Times – Seorang pria berinisial INS di Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung. Dia ditemukan tergantung di pohon yang ada di dekat rumahnya pada Sabtu (18/12/2021).

INS diduga menghabisi nyawanya sendiri, sebab tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Polisi menduga INS nekat melakukan hal itu karena merasa depresi menjadi beban dari keluarganya.

1.Korban adalah seorang pengamen

Polisi memeriksa kamar korban (Dok Polresta Mataram)

Kapolsek Cakranegara Kompol Moh Nasrullah, SIK menjelaskan bahwa kejadian bermula dari keterangan saksi pertama KP dan saksi MW. Mereka tingga serumah dengan korban.

Keduanya menceritakan kebiasaan korban yang selalu pulang mengamen pukul 12 malam. Sementara yang selalu membukakan pintu adalah MW.

2.Korban ditemukan meninggal oleh keluarganya

Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara (Dok Polresta Mataram)

Pada malam kejadian, MW mencari korban (INS) di dalam kamar, namun korban tidak berada di kamarnya. Setelah itu, MW menoleh ke arah sanggah (pura keluarga) dan melihat  INS sudah dalam keadaan tergantung dan meninggal dunia.

“Korban ditemukan dalam keadaan tergantung pada pohon klengkeng di dalam areal Pura di rumahnya, korban gantung diri menggunakan sprei yang disambung dengan kain lainnya. Korban pertama kali ditemukan oleh keluarganya sendiri," terang Nasrullah.

3.Pernah mencoba bunuh diri

Lokasi penemuan mayat korban (Dok Polresta Mataram)

Unit Reskrim dan SPK Polsek Cakranegara mendatangi TKP dan menginterogasi saksi-saksi serta mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara. Setelah itu dilakukan visum luar. Sementara pihak keluarga korban tidak bersedia korban di otopsi.

Sebelumnya korban pernah mencoba nekat bunuh diri namun dapat diselamatkan oleh keluarganya. Aksi nekat korban diduga karena merasa menjadi beban dalam keluarga.

Editorial Team

EditorLinggauni