Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Koordinator Aliansi Stop Kekerasan Seksual NTB Joko Jumadi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Seorang oknum dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram inisial W dilaporkan ke Ditreskrimum Polda NTB, Selasa (20/5/2025) sore. Oknum dosen tersebut diduga mencabuli 7 mahasiswi di Asrama Ma'had UIN Mataram.

Koordinator Aliansi Stop Kekerasan Seksual NTB Joko Jumadi mengatakan sebanyak tiga korban melaporkan peristiwa pencabulan yang dialami ke Polda NTB pada hari ini, Selasa (20/5/2025). Ketiga korban langsung dimintai keterangan oleh polisi.

"Hari ini ada laporan soal adanya kasus kekerasan seksual yang modusnya hampir sama dengan Walid Lombok. Jadi ada beberapa orang mahasiswi yang melaporkan dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh oknum dosen di UIN Mataram," kata Joko disela-sela mendampingi korban di Polda NTB, Selasa (20/5/2025) petang.

1. Lima korban bersedia memberikan keterangan ke polisi

Ilustrasi pencabulan (Dok.IDN Times)

Dia menyebut korban yang teridentifikasi sebanyak tujuh orang. Pada hari ini, ada tiga orang korban yang melapor sekaligus dimintai keterangan oleh penyelidik Subdit IV Ditreskrimum Polda NTB.

Selanjutnya, dua korban dijadwalkan akan memberikan keterangan pada Kamis (22/5/2025) mendatang.
"Korban yang teridentifikasi sudah tujuh orang. Tapi yang sudah bersedia untuk memberikan keterangan ada lima orang," kata Joko.

Dia mengatakan para korban ada yang masih menjadi mahasiswi dan alumni. "Perbuatannya (terduga pelaku) masih sebatas cabul. Dari dicium, meraba-raba sampai diminta melakukan oral seks," jelas Joko.

2. Modus yang digunakan terduga pelaku

Editorial Team

Tonton lebih seru di