Kepala BPS NTB Wahyudin. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Sementara itu, BPS NTB mencatat jumlah angkatan kerja pada Agustus 2022 sebanyak 2,80 juta orang, mengalami peningkatan sebanyak 59,29 ribu orang dibanding Agustus 2021. Sejalan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga naik sebesar 0,36 persen.
Kepala BPS Provinsi NTB, Wahyudin mengatakan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 2,89 persen, mengalami penurunan sebesar 0,12 persen dibandingkan dengan Agustus 2021. Disebutkan, penduduk yang bekerja di NTB sebanyak 2,72 juta orang, meningkat sebanyak 60,95 ribu orang dari Agustus 2021.
Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase penduduk bekerja terbesar adalah Sektor Pertanian 1,96 persen, Perdagangan Besar dan Eceran 0,81 persen dan Jasa Lainnya 0,40 persen. Pada Agustus 2022, sebanyak 2,05 juta orang atau 75,36 persen bekerja pada kegiatan informal. Angkanya naik 1,46 persen dibanding Agustus 2021.
Sebagian besar penduduk yang bekerja merupakan pekerja penuh sebesar 61,40 persen. Sementara pekerja paruh waktu sebesar 25,30 persen dan setengah penganggur 13,30 persen. BPS NTB mencatat sebanyak 54,08 ribu orang atau 1,37 persen penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19.
Terdiri dari pengangguran karena COVID-19 sebesar 2,61 ribu orang, Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena COVID-19 sebanyak 6,80 ribu orang. Sementara tidak bekerja karena COVID-19 sebanyak 2,56 ribu orang dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 sebanyak 42,10 ribu orang.