Ilustrasi penurunan nilai saham. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ngurah menambahkan pada tahun 2023 direncanakan ada penambahan satu sekuritas di NTB, yaitu PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. Adapun sekuritas yang sudah ada antara lain Phintraco Sekuritas, Phillip Sekuritas, MNC Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, RHB Sekuritas, Sucor Sekuritas, dan 1 Perusahaan Asset Management yaitu Sinarmas Asset Management.
Untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) pasar modal, lanjut Ngurah, pada Oktober 2022 telah dibentuk Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Perkumpulan Profesi Pasar Modal Bali Nusa Tenggara yang berlokasi di NTB. Sejumlah program yang dilakukan BEI NTB, kata Ngurah, seperti satu pelajar satu rekening investasi (Kejarin), Pondok Pesantren Investasi (Ponpesin), Desa Cakap Investasi, Gojek Paham Saham (GPS), Literasi dan Inklusi Keuangan Untuk UKM NTB naik kelas lewat Pasar Modal (Go UKM).
"BEI NTB di tahun 2023 membuka kelas baru yaitu Kelas Financial Planning untuk membantu dalam pengelolaan keuangan pribadi dan keluarga," terangnya.